BUKITTINGGI - - Walikota Bukittinggi H. Erman Safar SH memberikan semangat stadium general pada wisuda, pelantikan dan angkat sumpah lulusan XIX (19) Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi Tahun Akademik 2021/2022, di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Sabtu (15/10/2022).
Dalam sambutannya, Wako Erman Safar menyampaikan ungkapan yang berbahagia kepada adek adek mahasiswa/i yang di wisuda.
Wako yang merupakan Kader Partai Gerindra itu, tampak memberikan semangat kepada para wisuda, dan sedikit menceritakan tentang proses hidupnya ketika merantau ke Bandung untuk kuliah di 2005 D3 Akutansi Unpad, lanjut di 2007 S1 Hukum Unpad.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bukittinggi ini juga mengatakan bahwa, semasa kuliah mencari uang sendiri dengan menjual nasi goreng untuk mehidupkan diri nya sendiri, karena tuntutan orangtuanya (ayah ibu, red) seorang PKL Soto di Kota Bukittinggi.
"Alhamdulillah dari hasil saya menjual nasi goreng saat kuliah, bisa membayar kuliah sampai tamat. Dengan penuh semangat dan ibadah ke Allah SWT telah berikan jalan pada saat saya kuliah sambil dagang ketika merantau di kota Bandung, " ungkap Wako Erman.
Lanjut dikatakannya, ia merasa adek-adek mahasiswa/i bisa melakukan apapun yang halal untuk bisa mandiri lepas tanggung jawab orang tua dengan ilmu yang sudah dapat di kampus tercinta ini. Mari banggakan orang tua kita bersama karena ilmu yang sudah didapatkan ini bekal utama yang sudah dibiayai orang tua.
"Saya yakin adek adek mahasiswa/i bisa karena banyak seumuran adek-adek tanpa kuliah bisa sukses, harus bisa lebih dari saya saat ini umur saya 36 tahun yang hanya background orang tua PKL Soto di Bukittinggi, " imbuhnya.
"Alhamdulillah di amanatkan menjadi pemimpin di Bukittinggi karena modal tekad semangat dan ibadah kuat, Allah SWT memberikan saya rezeki. Saya yakin adek adek bisa lebih dari saya, dan itu saya akan bangga 5-10 tahun ke depan adek adek menjadi sukses di bidangnya. Saya doakan dihari bahagia ini adek adek tercapai cita citanya, Allahuma aamiin, " tutup Erman Safar saat pembukaan wisuda XXI Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi tersebut. (Linda).