BUKITTINGGI- - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengungkapkan, baru 12 dari 25 kelurahan di kota wisata itu yang telah berdiri rumah tahfiz. Rumah tahfiz yang telah berdiri hingga 2022 ini, semuanya diberikan bantuan uang dengan jumlah bervariasi dalam program hibah.
"Dibantu dalam bentuk uang, agar dapat dikelola secara mandiri oleh para pengurus rumah tahfiz yang telah ada. Semoga, bisa meringankan beban dan tidak ada lagi iuran-iuran yang dibebankan ke masyarakat, " ungkap Erman Safar saat menyerahkan bantuan hibah bagi rumah tahfiz di kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Sabtu(03/12).
Wako Erman berharap, dengan adanya bantuan ini, akan lebih banyak lagi orang tua mengantarkan anaknya ke rumah Tahfiz belajar ilmu al Quran. Di kecamatan ABTB, terdapat tiga rumah tahfiz yang mendapatkan bantuan.
Yakni, rumah Tahfiz Al Qur'an Darul Muttaqin di Kelurahan Belakang Balok yang dibantu sebesar Rp220 juta, Rumah Tahfiz Al Qur'an Surau Balai Banyak Kelurahan Parit Antang sebesar Rp190 juta dan TPQ Ukhtawatul Quran Tabek Gadang Kelurahan Aur Kuning sebesar Rp190 juta.
Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Hastine Atas Asih mengungkapkan, untuk tahun anggaran 2023 mendatang, bantuan untuk satu rumah tahfidz di tiap-tiap kelurahan se-Kota Bukittinggi masih akan dicairkan.
Bukittinggi terdiri dari 3 kecamatan. Kecamatan ABTB, terdapat 8 kelurahan, Kecamatan Guguk Panjang memiliki 7 kelurahan dan Kecamatan Mandiangin Koto Salayan sebanyak 9 kelurahan. (Linda).