Bukittinggi--Reses Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumatera-Barat masa persidangan pertama tahun 2022/2023 , H Ismet Amzis SH mulai tangga 23 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2022.
Terkait pembangunan kantor Camat dan kantor Lurah Tarok Dipo dialihkan karena urgent. Hal itu disampaikan Yeltrizon, M. Si Camat Guguk Panjang kota Bukittinggi saat menjadi moderator pada acara Reses pimpinan dan anggota DPRD provinsi Sumatera Barat. Masa persidangan pertama tahun 2022/2023 pada Senin (24/10).
Bersama H. Ismet Amzis, SH. Reses dilaksanakan di Aula Kantor Camat Guguk Panjang Kota Bukittinggi dengan wilayah Bukittinggi-Agam Reses dilaksanakan dari tanggal, 23 s/d 30 Oktober 2022.
Selaku moderator kegiatan tersebut camat GGP Yeltrizon ia mengatakan, sesuai arahan walikota Bukittinggi Erman Safar, dari perencanaan awal APBD kota Bukittinggi yang sudah dianggarkan, pembangunan satu kantor camat dan kantor lurah ATTS dan Tarok Dipo dialihkan karena urgen.
"Dengan lokasi yang sama kantor camat GGP, kantor lurah ATTS dan Tarok Dipo rencananya dibangun tahun 2023. Seiring waktu berjalan musibah kebakaran yang melanda kantor lurah bukit apit beberapa waktu lalu, anggarannya pun terpaksa di alihkan ke pembangunan kantor tersebut, " ujar Camat GP Yeltrizon.
Namun juga kata dia. Bantuan ekonomi juga perlu kita tingkatkan, bantuan sosial kemasyarakatan perlu kita genjot, mungkin ini hal yang perlu juga kita tingkatkan. Ucapnya.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
*Peningkatan Ekonomi*
Ismet Amzis, SH anggota DPRD provinsi Sumbar fraksi Demokrat, ia mengatakan daerah reses kami Bukittinggi-Agam. Kami turun ke lapangan, segenap aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada kami sebagai wakil yang di DPRD provinsi. Hal ini merupakan sesuatu pelajaran dan harus kami terjemahkan dan ciptakan dan harus diperbincangkan dengan komponen, satuan kerja, perangkat pemerintahan provinsi Sumbar.
Menyikapi pasca pandemi mempengaruhi kondisi ekonomi daerah kita (khusus Bukittinggi) Ini tentu kita cari solusi penyelesaiannya sehubungan sekarang lagi gencarnya program UMKM. Kata Ismet yang pernah memimpin kota Bukittinggi periode 2010-2015 kala itu.
Lanjut dikatakannya, Di kecamatan ini kita mempunyai banyak potensi misalnya (Pasar),
disini masih banyak pengrajin. Nah..! Ini mesti harus kita tingkatkan pembinaannya, kapasitasnya dan sebagainya secara signifikan.
Ketua LKAAM Kecamatan GGP Dahyus Dt. Pado Basa menghimbau bagi para generasi muda untuk menggalakkan 'Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah' (ABS-SBK).
"Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung. Hal ini agar kearifan lokal kita terjaga dan terlestarikan
karena adat dan budaya itu tidak bisa dipisahkan, " tutur Dahyus.
Dikesempatan itu H. Ismet Amzis, SH didampingi oleh Camat GGP Yeltrizon, M. Si, anggota DPRD kota Bukittinggi fraksi Demokrat Erdison Nimli, Ketua LKAAM kecamatan GGP Dt. Pado Basa, alim ulama cadiak pandai bundo Kandung beserta tamu undangan lainny(Linda)