Resmi Tutup Festival Danau Maninjau 2022, Wabup Agam: Upaya Perkuat Marwah Daerah

PADANG, - Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt. Parpatiah menutup secara resmi Festival Pesona Danau Maninjau 2022, di objek wisata Linggai Park Kecamatan Tanjung Raya, Minggu 31 Juli 2022.

Penutupan ini dihadiri Kepala Disparpora Agam, Syatria beserta jajaran dan peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan itu.

Baca juga: Komang Swesen Tuntaskan 'Butler Workshop' di Java Lotus Hotel

Wabup Irwan Fikri menyebutkan, Festival Pesona Danau Maninjau ini bukan hanya sekedar event, tapi upaya untuk perkuat marwah daerah.

Menurutnya, festival ini berikan persepsi bahwa kawasan Danau Maninjau adalah wujud istimewa dari keindahan alam, serta intelektualitas budaya yang melahirkan karakter wilayah dan personal.

Baca juga: Ngopi Bareng Usai Tarawih, Wako Erman Apresiasi Perkembangan Wirausaha di sektor Kuliner

“Maka rangkaian festival ini dapat melahirkan sinergitas dan kolaborasi kegiatan yang sangat baik, ” ujarnya.

Untuk itu katanya, ini perlu dijadikan pemikiran ke depannya, karena menurutnya dapat menunjang program unggulan pemerintah daerah.

Baca juga: PHRI Bike Tour 2022, Gubernur Mahyeldi Berharap Publikasi Objek Wisata Sumbar Makin Masif

“Kita berharap festival ini berlanjut setiap tahun, sehingga dampak terhadap ekonomi masyarakat terlihat jelas dan signifikan, ” pintanya.

Dikatakannya, penyelenggaraan event harus miliki multiplier effect agar berdampak pada pertumbuhan ekonomi, baik secara mikro maupun makro.

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Dorong Peningkatan Kapasitas Pelaku Desa Wisata Pulau Malahing

Artinya, tujuan yang diharapkan dari festival ini terlihat dampaknya pada masyarakat, sehingga dapat dikalkulasikan perputaran ekonominya.

Selain itu dijelaskan wabup, festival juga untuk mengembalikan khazanah kawasan Danau Maninjau, dengan mengusung beberapa kegiatan bersifat kebudayaan dan sejarah, meskipun ada yang bersifat kontemporer.

Baca juga: Semua Objek Wisata di Tanah Datar Buka Selama Libur Lebaran 2022

“Namun semua itu adalah untuk menjaga keseimbangan nilai yang telah berkembang sesuai zaman kekinian, tapi tetap dalam patron interaksi yang berbudaya sesuai falsafah ABS-SBK, ” katanya.

Lebih jauh, Irwan Fikri mengatakan, festival juga memperlihatkan betapa pentingnya kawasan Danau Maninjau. Begitu berartinya kawasan ini, sehingga perlu bersama-sama menjaganya.

“Melalui event ini kita berharap tertuang pesan kepada kita semua, bahwa segala nilai yang ada di kawasan Danau Maninjau adalah suatu keistimewaan, yang perlu dijaga dan dikelola dengan baik, ” ujarnya berharap.

Sementara itu, Kepala Disparpora Agam, Syatria dalam laporannya menyebutkan, Festival Pesona Danau Maninjau telah digelar sejak 22 Juli 2022 dan berakhir hari ini, Minggu 31 Juli 2022.

“Ada berbagai kegiatan dilaksanakan pada tiga lokasi, ” ujarnya.

Baca juga: H+4 Lebaran, Hindari Jalur Ini Dari Payakumbuh ke Bukittinggi

Kegiatan dilaksanakan seperti kejurda Paralayang, vlog lintas wisata alam, lomba lagu minang se-Sumbar, lomba menggambar dan mewarnai tingkat TK/PAUD.

“Kemudian hari ini Fun Bike Tour de Maninjau, yang mengelilingi sebagian Nagari Wisata di Tanjung Raya, ” terangnya.

Selanjutnya, napak tilas jejak Buya Hamka serta penampilan kesenian yang diikuti perwakilan 5 danau wilayah kerja BPNB yaitu Sumbar, Bengkulu dan Sumsel.

Festival Pesona Danau Maninjau ini disinergikan dengan program Pokdarwis, OPD Agam dan Sumbar, serta unsur lainnya.

“Semoga kegiatan ini berikan dampak yang baik pada masyarakat, terutama disegi ekonomi, ” harapnya.(**)

Baca juga: Wagub Sumbar: Tinjau Museum Buya Hamka, Nama Besar Buya Hamka Akan Undang Wisatawan Lokal Ataupun Mancanegara