AGAM--Sry Eka Handayani M.Pd menerima penghargaan tertinggi Perpustakaan Nasional RI Nugra Jasadharma Pustaloka atas Dedikasi dan Sumbangsih terhadap pengembangan Perpustakaan dan Pengembangan kegemaran membaca.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala Perpustakaan Nasional RI Bapak Muhammad Syarif Bando di Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Agam / Gedung Baru, Lubuk Basung Kabupaten Agam, Sumatera-Barat, pada Selasa, (08/03).
Sry Eka Handayani adalah Guru SDN 10 Sapiran Bukittinggi yang sekaligus Kepala Perpustakaan SDN 10 Sapiran, Bukittinggi, ia juga mempunyai Rumah Baca Anak Nagari (RBAN) beralamat di Jalan Kusuma Bhakti no 12 Simpang Taman Ujung By Pass Pakoan Aro Kandikir Kecamatan Tilang Kamang Kabupaten Agam tidak jauh dari kantor Walikota Bukittinggi.
Acara tersebut dihadiri Bupati Agam, Andri Warman Kepala Perpustakaan Nasional Syarif Bandu, Pustakawan utama Dedi Jonedi, Kepala pusat analisis perpustakaan dan pengembangan budaya baca, Dr. Adin Bondar, kepala pusat kegiatan analisis pemberdayaan gemar membaca, perwakilan dari Gubernur, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi , serta Kepala Dinas Perpustakaan seluruh kabupaten kota yang ada di Sumatera Barat.
"Semoga kedepannya, literasi di Sumatera Barat semakin lebih meningkat terutama literasi publis sosial dan literasi digital, "harap Sri.
Sementara itu, Kepala Pusat perpustakaan nasional Jakarta Dr Adin Bondar menyampaikan, kami hadir atas undangan dari Pemerintah daerah maupun Bupati dalam rangka peresmian gedung fasilitas layanan perpustakaan daerah kabupaten Agam.
"Ini bersumber dari data alolasi khusus di bidang perpustakaan yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini perpustakaan nasional Republik Indonesia, " ungkap Dr Adin.
Kemudian karena Bupati ingin meresmikan maka kita kolaborasikan dalam acaraTalk Show dengan tajuk: Transformasi Perpustakaan untuk mewujudkan Ekosistem Digital Nasional, yang dihadiri 7025 peserta Luring dan Daring dan pada kesempatan itu juga diresmikan Gedung Perpustakaan Kabupaten AgamS
"Sebagai pembicara yaitu Bupati Agam ada atase kebudayaan KBRI di London ada juga deputi bidang pengembangan sumber daya , deputi bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, BNK dan kepala perpustakaan Nasional, " jelasnya.
Disamping itu juga kita rangkaian dengan pengukuhan bunda literasi, dalam hal ini menjadi roll model dalam upaya menjadi di masyarakat Kabupaten Agam
Acara ini merupakan turunan dari RPJM bapak presiden, RPJM 2020 - 2024 dimana kita punya kegiatan prioritas yaitu penguatan budaya literasi di masyarakat Penguatan budaya literasi masyarakat ini tentu persoalan nya kita akan membangun sebuah perilaku ataupun budaya di masyarakat kita yaitu kegemaran membaca di masyarakat sehingga perpustakaan itu tidak saja hanya berhenti dengan pengetahuan tetapi dia bisa mampu untuk menambahkan dalam kehidupan Bahkan kita konteks nya adalah literasi untuk kesejahteraan tadi .
Disamping itu juga kita juga melakukan pameran - pameran dampak dari terapan pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial jadi ibu - ibu atau Mak Mak tidak bekerja kita berikan ketrampilan terapan agar bisa membuat masakan enak Bisa merajut ataupun menjahit itu berbasis pada konten literasi terapan yang diusung oleh perpustakaan
"Kami berharap agar dengan hadirnya modernisasi layanan yang juga berbasis teknologi, tentu akan bisa mendukung percepatan budaya literasi di masyarakat Agam sehingga masyarakat berpengetahuan itu bisa terbentuk, sehingga masyarakat kita menjadi produktif yang nantinya akan mensejahterakan masyarakat itu sendiri, " tutupnya.